Pecel Lele Joyoboyo Cak Bambang, Raup Puluhan Hingga Ratusan Juta Dalam Sebulan

Posted by Kliping Sinopsis Berbagai Berita Dunia Offline

kliping offline, kliping artikel

Hidup adalah sebuah perjuangan. Kalau tak berani berjuang, orang tak akan bisa hidup. Itulah yang dipegang Bambang Priyambodo. Dengan semangat itulah, Bambang merintis kulinernya dari bawah. Tantangan dan halangan diia hadapi. Hasilnya? Sekarang ini, dalam sebulan, ia dapat mengantongi puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Bambang Priyambodo memulai usaha kuliner ini dari bawah. Ia mendirikan sebuah warung di pinggir jalan di kawasan Pengadegan, Jakarta Selatan. Menu yang disajikannya waktu itu adalah pecel lele, pecel ayam, dan bebek.

Menu yang ditawarkan Bambang memang tak berbeda dengan menu warung-warung pinggir jalan lainnya. Kebanyakan warung tenda ataupun warung ppinggir jalan itu, bahkan sampai dengan saat ini, menjual pecel lele, pecel ayam, dan bebek. Hanya saja, Bambang punya sedikit kelebihan. Ia mengedepankan sensasi rasa dan harga yang murah.

Tak berapa lama setelah membuka usaha ini. Bambang akhirnya rehat sejenak ingin meneruskan pendidikannya di EU (Enterpreneur University), Jakarta. Di situ Bambang belajar tentang bagaimana caranya memajukan sebuah usaha.

Di lembaga pendidikan itu Bambang bertemu dengan Purdie Chandra. Purdie adalah tutornya sekaligus pemilik Primagama. Salah satu ilmu yang diperoleh Bambang adalah cara berwaralaba. Pertemuan ini merangsang semangat Bambang untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.

Pada tahun 2001, hanya bermodalkan Rp. 3,5 juta, Bambang mampu membuka gerai pecel lele Joyoboyo Cak Bambang. Gerai ini menyajikan beberapa sajian tradisional seperti pecel lele, aneka masakan ayam, dan bebek. Sambal kacang mede membuat menu-menu favorit pesanan pengunjung seperti lele original, bebek bakar, ayam penyet, dan nasi uduk menjadi lebih nikmat. Menu-menu ini disajikan dalam bentuk resep dokter.

Soal harga, para pengunjung tak usah takut. Sekalipun rasanya enak dan mampu menyaingi restoran-restoran besar, harganya tetap “ramah” dengan kantong. Harganya mulai dari RP. 4.000 hingga Rp. 15.000. Restoran ini buka mulai dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Ratusan juta dalam sebulan

Bambang dan manajemennya mempunyai cara menarik untuk menarik pelanggan. Salah satunya tak memungut bayaran jika ternyata pengunjung yang datang bernama sama dengan namanya, Bambang. Sederhananya yang namanya Bambang pasti gratis makan dan minum di restoran ini.

Restoran milik Bambang ini selalu ramai pengunjung. Banyak orang, dari berbagai kalangan, datang untuk menikmati menu yang ditawarkan. Sejumlah selebritas tanah air sering datang ke restoran ini, salah satunya adalah pasangan Christian Sugiono dan Titi Kamal.

Ramainya pengunjung adalah indikator bahwa usaha Bambang sukses. Sembilan tahun lalu, Bambang memulai usaha kulinernya ini dengan modal Rp. 3,5 juta. Perlahan namun pasti, usaha Bambang ini berkembang. Kabarnya, dalam sebulan Bambang bisa meraup untung puluhan hingga ratusan juta rupiah.



Sinopsis Genie, edisi 37 tahun VI

Related Post