Mitos dan Fakta Seputar Jerawat

Posted by Kliping Sinopsis Berbagai Berita Dunia Offline


Jerawat adalah sebuah masalah. Tak ada orang yang mau wajahnya berjerawat. Tapi tak ada yang bisa menolak ketika jerawat mulai tumbuh. Yang hanya bisa dilakukan adalah mencegah dan mengatasinya.

Jerwat adalah suatu kondisi kulit yang tidak normal dimana terjadi infeksi dan radang pada kelenjar minyak. Kondisi tersebut akan membuat bakteri penyebab jerawat tumbuh subur. “Jerawat timbul karena adanya minyak yang berlebihan dan ditambah dengan kotoran serta tumpukan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit. Pori-pori yang tersumbat akan membengkak dan mengelularkan nanah,”terang dr. Riska Melanie dari Cita Beauty Center (CBC), Jl. Wijaya II No. 119, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Selain itu, jerawat bisa juga disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. “Faktor hormon juga mempengaruhi jerawat. Gaya hidup yang kurang sehat dan faktor stress juga membantu timbulnya jerawat,” sambungnya.

Jerawat timbul karena adanya minyak dan lapisan kulit mati yang tidak dibersihkan, sehingga menyumbat pori-pori dan membentuk komedo. “Komedo nanti bisa jadi radang kalau terkontaminasi sama bakteri P acnes (Propionibacterium acnes), red). Radang itulah yang disebut dengan jerawat,”tukasnya.

Jerawat terbagi menjadi empat jenis, yaitu jenis ringan, sedang, agak berat, dan berat. Tingkatan ini ditentukan berdasarkan jumlah jerawat di wajah, punggung, dada, dan ukuran besar kecil jerawat atau kondisi peradangan jerawat.

Selian itu, masing-masing usia memiliki jerawat yang berbeda. Bayi yang baru lahir juga sering terkena jerawat (newborn acne). “Ini termasuk golongan jerawat ringan,” imbuhnya. Jenis jerawat ini menyerang hampir 20% dari bayi yang baru lahir. Bayi yang berusia 3-6 bulan juga mengalami jerawat dengan sendirinya (infantile acne). Jerawat tersebut akan timbul kembali ketika mereka menginjak usia remaja.

Jerawat vulgaris (acne vulgaris) seringkali terjadi pada reamaja dan kaum muda yang beranjak dewasa. Dan biasanya terjadi pada usia 12-24 tahun. Jerawat conglobata (cystic acne) sering terjadi pada kaum pria muda. “Ini termasuk golongan yang serius namun jarang terjadi,”katanya.

Di masyarakat ada banyak mitos yang berkembang seputar jerawat. Dan belum tentu semua mitos itu benar. “Tidak semua mitos tantang jerawat itu benar,”katanya.

Ada yang mengatakan pada orang yang sudah dewasa jerawat tidak akan muncul lagi. “Pada setiap usia, baik tua maupun muda, pasti ada jerawat. Hanya yang membedakannya itu adalah bentuk jerawatnya,”imbuhnya.

Menurutnya, jerawat pada orang yang berusia 36 tahun akan terlihat berbeda dibandingkan dengan pada ramaja yang berusia 16 tahun. Pada orang berusia 36 tahun, bentuk jerawat terlihat seperti bulatan merah di sekitar mulut dan rahang. Sedangkan bentuk jerawat pada remaja usia 16 tahun cenderung sepeti bintik hitam yang tersebar diseluruh kening, hidung, dan pipi.

Ada juga mitosbahwa cokelat dan soda dapat memacu timbulnya jerawat. Padahal tidak. “Cokelat dan kafein hingga saat ini belum terbukti dapat menyebabkan jerawat karena susu mengandung hormon dan bakteri. “Karena susu sangat baik untuk mengatasi pengeroposan tulang,”sambungnya. Dia menyarankan agar setiap wanita yang telah berusai 30 tahun ke atas rutin minum susu.

Mitos lainnya adalah stress dapat memicu jerawat. Mungkin ada benarnya. Tetapi hal ini masih sulit dibuktikan. “Tetapi tidak semua orang jerawatnya jadi bertambah ketika lagi stress. Jadi, itu semua tergantung pada hormonnya masing-masing,”imbuhnya. Stress memang sedkit berperan dalam munculnya jerawat. Tetapi tidak semua orang mengalalmi hal yang sama jika sedang mengalami stress.

Ada juga yang menyarankan orang untuk tidak menggunakan sunscreen ketika kulit wajah sedang berjerawat. Alasannya, sunscreen akan memperparah jerawat. “Padahal sebenarnya sunscreen sangat dibutuhkan untuk melindungi kulit wajah dari sinar UV,”lanjutnya.

Yang perlu diperhatikan, menurut dr. Riska, adalah pemilihan sunscreen. “Zat kimia yang terkandung di dalam sunscreen seperti helioplex dapat menyebabkan sinar UV melalui reaksi kimia. Dan nanti kulit wajah akan timbul bulatan-bulatan merah akibat kena sinar UV,”urainya. Jika anda memiliki wajah yang rentan berjerawat, akan lebih baik jika anda menggunakan sunscreen fisik seperti zinc oxide.

Mitos lainnya adalah jerawat dapat dihilangkan dengan scrubbing. Padahal scrubbing harus dihindari saat sedang berjerawat. “Saat kita sedang berjerawat dan kita melakukan scrubbing, justru jerawat akan terluka dan meninggalkan bekas,”katanya.



Tips Menghindari Timbulnya Jerawat:
- Selalu menggunakan pembersih khusus seperti lotion atau sabun khusus untuk kulit berjerawat
- Selalu menjaga kebersihan kulit wajah, tangan, dan peralatan make up. Begitu juga dengan kebersihan rambut, terutama jika rambut anda panjang dan berponi. Mengapa? Minyak dan kotoran pada rambut dapat menempel pada kulit wajah. Dan itu dapat menimbulkan jerawat.
- Hindarilah makanan yang berlemak seperti kacang dan daging karena dapat memicu timbulnya jerawat.
- Jangan merokok karena dapat membuat kulit kusam dan mempengaruhi asupan gizi yang masuk ke dalam kulit wajah.
- Tidur yang cukup
- Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang.
- Makan buah untuk membantu mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh
- Minum air putih sebanyak 8 gelas sehari untuk membersihkan ginjal dan hati serta mengelurkan racun dari dalam sehingga kulit menjadi sehat, bersih, dan cerah.
- Rajin berolahraga secara teratur tiap hari


Sinopsis Genie, edisi 2 tahun VII

Related Post