Aman Bersepeda Motor Pada Musim Hujan

Posted by Kliping Sinopsis Berbagai Berita Dunia Offline

kliping majalah

Banyak kecelakaan terjadi pada musiim hujan. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari rem blong, jarak pandang berkurang karena lebatnya hujan, tak bisa prediksi kondisi jalan hingga kondisi sepeda motor sendiri sebeluml dan pada saat digunakan. Berikut ini kami sajikan beberapa tips yang bisa Anda pakai sebagai pedoman untuk menjaga keselamatan Anda dan pengendara lain.

A. Sebelum berangkat, periksa dulu kondisi motor

. Periksa kembang ban. Ban adalah bagian yang vital pada sepeda motor. Karena itu, ban harus dirawat dengan baik. Ban yang aus akan berkurang kemampuannya baik dalam ketahanan maupun fungsi traksinya. Sebaiknya ban diganti jika ban sudah tinggal sedalam 0.8 mm. jangan menunggu ban benar-benar gundul. Karena saat melewati genangan air, alur ban akan menyalurkan air ke samping. Jika tidak ada alurnya, air tidak dapat didistribusikan ke samping, sehingga ban terangkat ke atas permukaan air. Itulah mengapa sepeda motor oleng

1. Gunakan tipe ban yang sesuai dengan kondisi penggunaan, kapasitas pembebanan dan kecepatannya. Jika mau mengganti ban, sebaiknya gunakan merk dan tipe yang sama antara ban depan dan belakang. Tipe kembang yang berbeda akan menyebabkan kinerja ban berlainan.

2. Tekanan ban harus dijaga sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

3. Tekanan angin pada ban sebaiknya sesuai dengan standar yang ada di dalam buku panduan. Jika terlalu rendah tekanannya, ban akan mudah bocor karena ban dalam bergesekan dan menimbulkan panas berlebihan. Jika terlalu kencang, motor tidak stabil pada kecepatan menengah dan tinggi karena permukaan ban yang menyentuh permukaan jalan terlalu kecil..

4. Jika yang dipakai adalah ban tubeless (tanpa ban dalam), usahakan saat mengganti ban, gnati juga pentilnya, karena pada pentil terdapat O ring yang terbuat dari karet yang akan berubah sifat kekerasan dan elastisitasnya seiring dengan waktu pemakaiannya. O ring yang sudah mengeras akan retak sehingga mengakibatkan kebocoran.

. Periksa sistem pemasukkan bahan bakar dan karburator. Hujan menyebabkan kadar udara (O2) sebagai pencampur bahan bakar yang disedot oleh karburator banyak mengandung air. Jika kondisi sistem bahan bakar seperti tanki, kran, dan pipa bahan bakar berkarat atau mengandung air, kinerja mesin bisa tersendat.

. Periksa oli mesin. Tak jarang air masuk ke dalm mesin dan bercampur dengan oli. Jika oli sudah berubah warna menjadi putih susu, berarti oli sudah bercampur dengan air. Segera lakukan penggantian oli guna menghindari kerusakan mesin yang lebih parah.

. Periksa filter udara. Air dapat masuk juga lewat filter udara, terutama jika melewati genangan air yang cukup tinggi atau banjir. Sekalipun gengan tak cukup tinggi, air bisa saja masuk jika kendaraan roda empat melaju di samping sepeda motor atau dari arah berlawanan sehingga air menghantam bagian depan motor. Jika jumlah air terlalu banyak yang masuk, akan berakibat yang lebih parah yaitu Water Hammer. Water hammer adalah pukulan yang keras pada ruang bakar yang menyebabkan kerusakan parah pada mesin seperti, bengkoknya tangkai tengkorak (connecting rod), piston pecah dam lain-lain.

. Periksa sistem pengereman. Periksalah fungsi kerja rem depan dan belakang. Lakukan simulasi pengereman beberapa kali sebelum mengendari motor. Jika timbul bunyi atau decit, itu berarti permukaan lining kanvas rem sudah licin dan perlu perawatan.

. Periksa sistem kemudi. Yang terakhir, periksalah sistem kemudi. Ingat, diperlukan kestabilan yang baik ketika berkendara pada hari hujan. Disamping itu, kondisi jalan serba tak pasti atau ada kendaraan yang tiba-tiba berhenti. Mintalah mekanik bengkel resmi untuk memeriksanya. Atau anda bisa melakukannya sendiri:
1. Posisikan sepeda motor pada standar utama (main stand)
2. Peganglah kedua front fork (fork depan) sambil berjongkok. Pastikan apakah motor goyang atau tidak.
3. Dorong dan tarik ke depan dan belakang untuk tahu apakah longgar atau tidak.


B. Persiapan Sebelum Berkendara

. Helm. Hujan lebat dapat menyulitkan pandangan pengendara. Karena itu, carilah helm yang dilengkapi dengan kaca pelindung sehingga pandangan tetap aman saat berkendara. Periksalah kaca helm apakah buram atau tergores. Jika buram ganti saja.

. Jas Hujan. Pilihlah jas hujan yang tidak terlalu besar dan pas ditubuh. Hindari jas tipe jubah karena berbahaya. Ujungnya bisa tersangkut di rantai sehingga bisa menyebabkan kecelakaan.

. Barang Bawaan. Jangan membawa terlalu banyak barang. Jika harus, ukurannya tidak boleh besar dan berlebihan. Gunakan tas ppunggung. Atau bisa juga diikat di jok belakang.

Sinopsis Tabloid Genie

Related Post